Rabu, 24 September 2014

LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA “PENGENALAN DAN INSTALASI”




               Dasar Teori
Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal, seperti daftar telepon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang terdiri dari form dan report di mana pengguna akan saling berhubungan. Basis data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan komputer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan tabel di dalam basis data anda.


Database merupakan proses penyimpanan beragam informasi untuk diolah sedemikian rupa agar mudah untuk dipergunakan kembali. Suatu software basis data merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan memungkinkan data yang telah disimpan untuk diakses dengan perintah-perintah tertentu. Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS (Database Management System). Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis data mempunyai standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering disebut juga dengan istilah ANSI SQL. Saat ini standar SQL yang diacu kebanyakan software adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan merupakan data relasional (data yang saling terhubung). Proses untuk merancang suatu basis data disebut dengan istilah normalisasi. Pada dasarnya, suatu basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling terhubung.
Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang basis data fisik. Kedua,  perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan struktur basis data, termasuk:
ü  Memelihara hubungan antardata di dalam basis data.
ü  Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan hubungan data agar tidak dilanggar.
ü  Pemulihan (recovery) semua data dari kegagalan sistem.
            Tentang PostgreSQL
            PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System (ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Departement. Postgre SQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya keistimewaan tersebut maka para pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Pada tahun 2012 Postgre SQL mendapatkan gelar Linux New Media Award untuk kategori Database Open source terbaik.
4.            Panduan Instalasi
                     Khusus di linux, Simpan hasil file PostgreSQL hasil download pada folder/direktori Documents. 



    • Berikut ini merupakan tampilan awal ketika installer dijalankan, lalu klik ‘Next>’.
       
    • Pilih lokasi instalasi, defaultnya adalah C:\Program Files\PostgreSQL\8.4, lalu klik ‘Next>

      Isikan password, lalu klik ‘Next>’. Catatan : kata kunci ini harus diingat oleh pengguna.

        Password tersebut wajib diisi, jika tidak akan muncul pesan kesalahan berikut.

      ·       Isikan nomor port yang digunakan untuk komunikasi dengan server, defaultnya adalah port 5432, lalu klik ‘Next>’.



      ·       Pilih locale sesuai defaultnya, centang pl/pgsql untuk menginstal procedural language (procedure, function, dan trigger), lalu klik ‘Next>’.

      ·       Klik ‘Next>’ untuk memulai proses instalasi.

      ·       Tunggu hingga proses instalasi selesai.

      ·       Hilangkan tanda centang pada ‘Launch Stack Builder’ karena belum diperlukan, lalu klik ‘Finish’ untuk mengakhiri instalasi.


                 Perintah Dasar Database
      Secara umum PostgreSQL menyediakan dua interface, yaitu pgAdmin III sebagai Graphical User Interface (GUI) dan SQL Shell (psql) sebagai Command Line Interface (CLI). Untuk menggunakan perintah dasar database kita bisa menggunakan keduanya, seperti membuat atau menghapus database dan query buffer. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut melalui pgAdmin III:

              •  Membuat Data Base




      Kemudian masukkan parameter yang diperlukan seperti nama database, pemilik/username maupun privileges.


      ·         Menghapus Database
      Untuk menghapus database, user anda harus sebagai postgres superuser, dan untuk melihat daftar database yang telah terbentuk ketikkan perintah backclash-I (\I) pada prompt psql. Untuk menghapus database gunakan perintah berikut:
      CREATE USER ardi with createdb password ‘13650007’;
            CREATE USER
      ·         Query Buffer
                     Bila ingin mengetahui waktu sekarang, anda harus menggunakan perintah select current_timestamp; maka tanggal beserta jam akan ditampilkan secara bersamaan. Berikut untuk lebih lengkapnya :
                           Select current_timestamp;
                           Timestamp
                           -----------------------------
                           2005-12-16 14:07:16.099+07
                           (1 row)
      Berikut query untuk menampilkan tanggal.
                           Select current_date;
                           -------------
                           2005-12-16
                           (1 row)
      ·         Query Buffer
                     Mengetik pada query buffer sebenarnya mirip saat kita menulis perintah pada Dos promt di sistem operasi Windows. Namun dalam psql terdapat (;) untuk mengakhiri eksekusi, (\p) untuk menampilkan query buffer dan (\r) untuk menghapus query buffer. Sebagai contoh kita akan menuliskan perintah pembagian, penambahan, pengurangan atau perkalian. Sebagai berikut :
                  db_personal=>SELECT
                     db_personal=>9-5+5*0+3/2;
                     db_personal->;
                     ?column?
                     -----------
                     5
                     (1 row)
                             

      Kesimpulan
                  Dari semua percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti.
                  Basis data merupakan kumpulan informasi yang terorganisasi dan disajikan untuk mencapai tujuan khusus. Bahkan, istilah basis data sering disalahgunakan sebagai sinonim bagi sistem manajemen basis data (DBMS), padahal keduanya tidak sama. Sistem manajemen basis data adalah mekanisme perangkat lunak untuk mengelola data.
      Kritik dan Saran
                  Pada dasarnya aplikasi memiliki  kelebihan dan kekurangan masing-masing. Para pengguna bahkan mempunyai setiap kenyamanan dengan salah satu aplikasi dari database. Dan juga kurang lebihnya jika terdapat kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukkan dari para pembaca. Semoga bermanfaat....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar